Pengaruh Pestisida Terhadap Tungau pada Tanaman Karet



Kegiatan yang dilakuakn di Balai Penelitian Getas Salatiga tidak hanya mendengarkan penjelasan dari staff Balit maupun mempraktikan langsung kegiatan yang ada di Balit, tetapi juga melakukan penelitian sederhana. Penelitian dilakukan dengan kerja tim yaitu Annisa (UNS) dan Anwar (UGM) yang dibimbing oleh Bapak Budi (Peneliti Hama dan Penyakit di Balai Penelitian Getas). Penelitian yang dilakuka yaitu pengaruh pestisida terhadap tungau. Tungau yang menyerang karet di Balai Penelitian Getas terdapat di kebun pembibitan. Serangan ini terjadi pada dau muda maupun daun yang sudah tua. Daun muda yang terserang tugau akan meninggalkan bercak bekas tusukan dari stilet tungau ketika menghisap cairan taaman tersebut.
Pengamatan terhadap pestisida yang digunakan terhadap tungau dilakukan setiap 3 hari sekali. Variabel yang diamati adalah populasi tungau dan intensitas serangan tungau. Sampel daun yang diamati adalah daun tembaga atau daun yang masih muda dengan jumlah sampel daun 3 helai setiap tanaman. jumlah tanaman yang diamati sebanyak 10 tanaman.
Gambar 12 Diagram Hasil Pengamatan Populasi Tungau pada Daun Muda Karet
Gambar 13 Hasil Pengamatan Intensitas Serangan Tungau pada Daun Muda Karet
Hama ini dapat diatasi dengan cara mengumpulkan daun–daun yang terserang hama pada suatu tempat dan dibakar. Selain itu, pengendalian pada fase pembibitan karet dapat dilakukan dengan pestisida. Dosis yang digunakan pada saat melakukan percobaan adalah 1 cc per liter pada hari pertama. Kemudian untuk hari berikutnya dilakukan penyemprotan dengan dosis 2 cc/lt. Penambahan dosis dilakukan karena serangan tungau yang tinggi.
Penelitian yang dilakukan yaitu pengaruh pestisida terhadap tungau. Tungau yang menyerang karet di Balai Penelitian Getas terdapat di kebun pembibitan. Serangan ini terjadi pada daun muda maupun daun yang sudah tua. Daun muda yang terserang tugau akan meninggalkan bercak bekas tusukan dari stilet tungau ketika menghisap cairan tanaman tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSESING DAN PENYIMPANAN BENIH

AMPLIFIKASI DNA MENGGUNAKAN PCR

media hidrogel