media hidrogel



MEDIA HIDROGEL

Seperti kita ketahui, hidrogel bukanlah tanah sebenarnya, sehingga strukturnya juga tidak seperti tanah. Jika tanah dapat rapat dan memadat, maka hidrogel tentu saja tidak bisa seperti itu. Bahkan untuk hidrogel yang bulat, akan selalu ada ruang – ruang rongga udara di sela – sela hidrogel. Nama hidrogel phonix pada dasarnya terdiri dari dua istilah, yaitu hidro dan phonix. Artinya, media tanam alternatif pengganti tanah dan gell yang maksudnya adalah jeli.
Hydrogel adalah senyawa hasil perkembangan di bidang perkebunan yang konon mampu menyimpan 400 kali lipat dari berat air. Karena sifat inilah hydrogel mampu menggantikan media tanah, batu, atau air sekalipun. Selain terlihat lebih indah, menanam dengan menggunakan hydrogel memiliki perawatan yang lebih mudah. Kalau tanaman sudah mampu beradaptasi dengan baik, cukup menyemprotnya satu sampai dua bulan sekali saja. Selain itu, hydrogel juga tepat digunakan untuk merangkai bunga potong agar bertahan segar lebih lama. Hidrogel adalah media tanam hidroponik yang sangat bersih. tekstur hidrogel yang lembut, kenyal dan bersih.
Air yang tersimpan tak selalu lepas begitu saja. Gell memiliki fungsi sebagai media penampungnya. Media memiliki fungsi menyerap air yang efektif. Ini terlihat pada saat kita menyentuhnya. Meski terkesan basah, media ini tak akan meninggalkan bercak air pada saat kita menaruhnya di kertas putih sekalipun. Untuk itulah, jika menggunakan media tanam ini, sebaiknya tidak terlalu sering menyiram. Bahkan supaya efektif, tanaman tak perlu disiram sama sekali. Tak hanya air, sinar matahari yang jadi unsur penting pertumbuhan tanaman juga tak diperlukan dalam penggunaan media tanam ini. Meski memiliki beberapa jenis warna yang menarik, namun jenis media tanam ini bisa dikatakan bebas dari bahan pewarna. Warna yang dihasilkan dari media ini berasal dari bahan organik. Apabila ada hidrogel phonix palsu, untuk mengetesnya cukup dengan menyentuhnya. Jika menggunakan bahan pewarna, warna yang menempel di tangan susah hilang meski sudah dibilas dengan air beberapa kali. Penempatan di pot transparan, memberikan kesan bersih dan terawat. Ini bila dibandingkan dengan media tanah. Selain itu, meski dalam bentuk gell, media ini tak disukai oleh serangga. Untuk itu, tanaman bermedia ini akan lebih terawat dan terjaga kebersihannya.
Hidrogel bisa juga digunakan untuk menanam sayuran dan tanaman buah. Fungsi hidrogel dalam penanaman sayur dan buah adalah sebagai penyedia suplai air secara kontinyu. Tanpa hidrogel, kita perlu melakukan penyiraman tanaman minimal 1 kali sehari, terutama pada saat kondisi kemarau atau tanpa ada hujan. Hal ini dilakukan agar tanaman tetap mendapat suplai air yang cukup sehingga pertumbuhannya tidak terhambat. Hal ini sangat mengganggu jika penanaman tanaman sayur dan buah tersebut hanya sebagai hobi bertanam atau berkebun. Kita sama sekali tidak bisa “meninggalkan” tanaman kita barang sehari saja, misalnya untuk keluar kota. Bisa dipastikan tanaman kita akan mengalami “dehidrasi” atau kekurangan air. Hal ini tidak lepas dari karakteristik hidrogel yang mampu menyerap air sampai 100 kali berat tubuhnya. Dengan penyerapan air tersebut, hidrogel menyimpan cadangan air di dalam “tubuhnya”. Jika dibutuhkan oleh lingkungan sekitarnya, hidrogel bisa melepas perlahan – lahan cadangan airnya untuk dipakai oleh lingkungan sekitarnya. Hal ini tergantung seberapa besar kebutuhan air lingkungan sekitarnya tersebut. Jika lingkungan sekitar hidrogel cukup kering, maka hidrogel akan cepat melepas cadangan airnya dan bentuknya akan menyusut dengan cepat. Jika kemudian dilakukan pemberian suplai air kembali, maka hidrogel kembali akan menyerap air dan bentuknya akan mengembang kembali seperti semula.
Siklus ini akan berulang terus : mengembang – menyusut – mengembang, sampai fisik hidrogel mengalami kejenuhan dan rusak karena kondisi dan pengaruh lingkungan sekitarnya. Kembali ke tanaman sayur dan buah di atas. Dengan penambahan hidrogel ke dalam media tanamnya, maka dipastikan suplai air akan terjaga dengan baik walaupun kita tidak setiap hari melakukan penyiraman terhadap tanaman tersebut. Dengan penambahan hidrogel yang cukup, kita hanya perlu menyiram 1 minggu sekali. Walaupun hanya disiram 1 minggu sekali, tanaman akan tetap sehat dan tidak layu, karena suplai air terjaga dengan baik. Berapa banyak hidrogel yang dibutuhkan untuk kebutuhan ini? Maksimal adalah 20% dari keseluruhan media tanam. Jumlah 20% ini adalah jumlah hidrogel yang sudah mengembang. Jika anda memiliki tanaman buah atau sayur di dalam pot, silahkan diperkirakan sendiri berapa kebutuhan hidrogel untuk tanaman anda tersebut.
Manfaat hydrogel sebagai media tanam adalah sebagai berikut:
1.      Dapat menggantikan tanah untuk media tanam tanaman hias.
2.      Dapat digunakan untuk aksesoris interior rumah karena pilihan warna-warnanya yang menarik.
3.      Tidak mengotori rumah
4.      Produk tahan hingga 2 tahun
5.      Warna tidak luntur
6.      Aman, non toxic, dan eco friendly karena dapt terdaur ulang.
7.      Bias juga digabungkan dengan aroma terapi apabila dikombinasikan dengan essensial oil
Cara Pembuatan Media Tanam Hydrogel:
1.      Tuangkan air sebanyak + 1300ml ke dalam wadah penampungan hydrogel. Dianjurkan air matang agar hydrogel tetap steril. Suhu air sedang (tidak panas & tidak terlalu dingin). Untuk penyesuaian warna yang diinginkan, air bisa ditambah/dikurangi.
2.      Masukkan hydrogel kering ke dalam wadah yang sudah terisi air, lalu aduk sekitar 10 detik (agar warnanya menyebar). Diamkan hydrogel selama 4 jam. Sebaiknya dalam kondisi tertutup agar tidak tercampur debu/kotoran. Setelah itu, tiriskan hydrogel. Bilas 1 kali dengan air biasa, lalu tiriskan kembali selama 30 menit.
3.      Hydrogel siap dipindahkan ke wadah/vas kaca untuk tanaman.
4.      Untuk penyesuaian warna, hidrogel bisa direndam lebih lama atau ditambah air agar warna lebih muda. Sebaiknya hydrogel tidak direndam lebih dari 6 jam karena akan mereduksi warna & unsur hara.
5.      Hydrogel bisa juga direndam sambil menambahkan sedikit pupuk tambahan yang tidak merusak warna, sesuai dosis agar unsur hara bertahan lebih lama. Pada dasarnya hydrogel yang dijual sudah mengandung pupuk (unsur hara bisa bertahan efektif 2 bulan). Catatan penting: Penambahan pupuk berlaku, hanya jika diperlukan, dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan, serta tidak menyebabkan kerusakan warna & hydrogel.
Tetapi apakah setelah bertanam di dalam media hidrogel lantas berhenti begitu saja? Jawabannya tentu saja tidak. Karena yang harus dingat adalah bahwa jika kita menanam bunga atau tanaman lain dalam media hidrogel, tetap saja kita berhubungan dengan tanaman hidup, tanaman hidup perlu nutrisi setiap saat, tanaman hidup juga tumbuh dan berkembang biak. Oleh karena itu, menanam dalam media hidrogel tetap saja membutuhkan perawatan. Hanya saja perawatan yang kita lakukan tidak se-intens jika kita menanam dalam media konvensional. Perawatan tanaman dalam media konvensional bisa dilakukan setiap hari atau sesering mungkin. Perawatan tanaman dalam hidrogel hanya 3 – 4 minggu sekali, sesuai kebutuhan. Dalam hal kebutuhan nutrisi tanaman, bunga yang ditanam dalam media hidrogel tetap membutuhkan nutrisi rutin. Pupuk tetap dbutuhkan, yang paling cocok adalah pupuk daun karena pupuk ini cenderung tidak mengotori hidrogel. Paling tidak dibutuhkan pemupukan satu bulan sekali, banyaknya pupuk disesuaikan dengan besarnya tanaman. Tanaman juga membutuhkan sinar matahari. Kebanyakan tanaman dalam media hidrogel, diletakkan di dalam ruang yang kurang cahaya matahari, oleh karena itu tanaman perlu dibawa ke luar ruangan agar tanaman bisa memperoleh cahaya matahari yang cukup. Berapa lama dan berapa frekuensinya tergantung kesempatan dan waktu yang anda miliki. Dengan perawatan yang cukup, tanaman atau bunga dalam hidrogel akan tumbuh dengan sehat. Hal tersebut akan berimbas pada tampilan tanaman yang segar dan enak dipandang mata.
Beberapa alasan penggunaan hydrogel:
1.      Menghemat biaya
Dengan aplikasi hidrogel, kita bisa menghemat biaya tenaga kerja, karena jika mempekerjakan orang, apalagi dengan lahan yang cukup luas, tentu biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja tidak sedikit, satu orang tenaga kerja, paling tidak digaji 50.000 – 100.000 rupiah per hari. Jika tenaga kerjanya ada beberapa orang, bisa dibayangkan berapa biaya yang dikeluarkan. Dengan aplikasi hidrogel, kita hanya perlu mempekerjakan tenaga kerja satu minggu sekali atau dua minggu sekali, ada banyak penghematan yang bisa dilakukan.
2.      Jauh dari sumber air
Solusi hidrogel digunakan sebagai jalan tengah agar tidak perlu menyediakan pompa air dan selang, pompa air dan selang hanya didatangkan 1-2 kali dalam satu bulan.
3.      Untuk pengiriman tanaman ke luar kota
Untuk durasi pengiriman tidak sampai satu hari, tanaman masih cukup kuat, tetapi jika durasi pengiriman yang lebih dari satu hari, dengan kondisi yang tidak ideal, tentu akan membuat tanaman menjadi stress dan tidak “indah” lagi. Sehingga digunakan hydrogel untuk memudahkan dalam perawatan ketika tanaman masih dalam perjalanan.
Pemindahan Tanaman Dari Tanah Ke Sistem
Cara Penanaman
1.      Persiapan pemindahan tanaman sebaiknya dilakukan sebelum membuat media hidrogel yang telah siap.
2.      Siramlah dahulu pot tanaman sehingga tanaman mudah dicabut.
3.      Angkatlah tanaman dari pot secara hati-hati supaya tidak banyak akar yang rusak.
4.      Rendam tanaman dalam air selama lebih dari 1 jam supaya tanah mudah dibersihkan
5.      Cucilah semua bagian tanaman tersebut dengan air bersih samapai seluruh daun, batang dan perakaranya bersih, perakaran yang terlalu panjang dapat dipotong
6.      Setelah diadaptasikan, periksa akar yang rusak patah atau membusuk, akar yang demikian di buang lalu di cuci lagi.
7.      Tanaman harus benar benar bersih dari tanah karena tanah dapat merusak hidrogel juga tanah dapat membuat hidrogel ditumbuhi lumut.

Tanaman siap dimasukkan kedalam media baru berisikan hidrogel, pertama tama masukan hidrogel sebagian (1/4 volume vas)kemudian masukan tanaman lalu masukan hidrogel sisanya sampai semua akar tertutup, vas yang telah jadi siap untuk dijadikan hiasan dan ditempatkan sesuai dengan keinginan.Tanaman yang akan ditanam dalam hidrogel harus mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a.       Tahan genangan (tahan kadar air berlebih)
b.      Tahan kelembaban yang tinggi
c.       Umumnya tidak berkayu
d.      Tanaman indoor (tanaman dalam ruangan ) sehingga bisa hidup dengan cahaya pantulan atau cahaya tidak langsung.
Umumnya tanaman tidak berbunga, karena pembungaan membutuhkan suplai cahaya yang besar sedangkan cahaya yang besar menyebabkan hidrogel berlumut. Umumnya tanaman tidak berbunga, karena pembungaan membutuhkan suplai cahaya yang besar sedangkan cahaya yang besar menyebabkan hidrogel berlumut. Tanaman harus benar benar bersih dari tanah karena tanah dapat merusak hidrogel juga tanah dapat membuat hidrogel ditumbuhi lumut.
Perawatan Tanaman
Tips perawatan tanaman yang ditanam dalam media hidrogel :
a.       Gunakan tanaman yang dapat survive di media hidrogel adalah tanaman yang dapat survive di media basah antara lain Aglaonema sp, Scindapsus sp, Cripthantus sp, Dracaena sp (bambu emerald), Pilea cadieri (daun mutiara), Anthurium sp, Diffenbachia sp, Philodendron sp, Cyperus sp (rumput payung), Cordyline sp (berbagai jenis hanjuang) dll.
b.      Cukup mendapat sinar matahari.
c.       Penyiraman dan pemupukan dapat dilakukan sebulan sekali. Gunakan pupuk yang tidak merusak warna hidrogel (misal : gandapan, hyponex) dan gunakan sesuai dosis.
d.      Hindarkan dari cahaya matahari langsung, hal ini menyebabkan warna hidrogel pudar dan tumbuhnya lumut pada hidrogel

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSESING DAN PENYIMPANAN BENIH

AMPLIFIKASI DNA MENGGUNAKAN PCR